OSEANOGRAFI KIMIA “ Kandungan bahan organik pada air laut “
Bahan organik partikulat di daerah eufotik terdiri dari fitoplankton dan bakteri bersama dengan detritus. Pertumbuhan lebih baik diperoleh dengan percampuran dari dua atau lebih spesies dibandingkan satu spesies. Pada kondisi biasa, diatom mungkin dapat digunakan sebagai makanan pokok kopepoda (Beklemistur, 1954 dalam Riley dan Chester, 1971), tetapi cocolithophores dan dinoflagellata juga dapat digunakan (Marshall dan Orr, 1952 dalam Riley dan Chester, 1975).Pada saat fitoplankton melimpah, zooplankton mengkonsumsi lebih banyak fitoplankton daripada diassimilasi (Beklemishev, 1962 dalam Riley dan Chester,1971). Saat fitoplankton melimpah detritus berfungsi hanya sebagai pelengkap makanan zooplankton. Namun disaat zooplankton kurang, detritus merupakan bagian terbesar makanan binatang di laut (Harvey, 1950., Fox, 1950., Roley, 1959 dalam Riley dan Chester, 1971). Pada perairan yang dangkal, banyak detritus sampai ke dasar laut dimana detritus itu dicerna oleh organisme dasar.Dekomposisi bakteri menjadi mekanisme dasar bagi detritus, bakteri menggunakan bahan partikulate untuk suplay energi dan material bagi protoplasma.Selama proses respirasi dan metabolik CO2, amonia dan ion fosfat dilepaskan ke dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar